Luka
yang kau goreskan itu, tidak akan pernah hilang
Ingatan
yang menyakitkan itu, tidak akan pernah pudar
Aku
bisa mengerti mengapa saat itu kau marah besar
Kau
memakiku
Kau
melemparkan kata-kata tidak pantas
Kau
menghakimiku dengan lisanmu
Kau
dan egomu, membunuhku perlahan
Bukan
ragaku, tapi pikiranku
Sejak
hari itu, tidak ada lagi hari yang sama seperti sebelumnya
Di
sini aku ingin bertanya
Kemudian
salah siapakah itu?
Baiklah,
aku salah karena tidak menuruti maumu
Aku
salah karena membuatmu memarahiku
Tapi,
apa kau benar karena memakiku?
Apa
kau benar dengan segala perlakuan kasarmu?
Ah
sudahlah, tidak ada gunanya bertanya dengan layar monitor
Toh,
kamu masih sama, dan akan tetap sama
Kamu
dan egomu
Aku
dan lemahku
Aku,
kalah.
Oleh : Amay 08.03.2019
Komentar
Posting Komentar